Hal yang Bisa Menyelamatkan Diri dari Neraka
17.11
Surga dan
neraka merupakan tujuan akhir bagi umat manusia yang telah menjalani kehidupan
di muka bumi. Jika surga diperuntukkan bagi umat manusia yang selama hidupnya
mematuhi segala perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya, maka neraka
diperuntukkan bagi orang-orang yang mengkufuri-Nya, membantah syariat-Nya dan
mendustakan Rasul-Nya.
Selain
itu, neraka juga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan siksaan dan azab
yang sangat pedih. Sehingga tidak ada satu manusiapun yang menginginkan dirinya
masuk ke dalam neraka. Namun, tabiat manusia yang sering berbuat salah
menjadikannya lebih rentan masuk neraka apabila tidak benar-benar bertaubat
sebelum ajal menjemput. Terlebih lagi bila ia suka berbuat keburukan semasa
hidupnya. Maka neraka menjadi tempat yang kekal untuknya.
Ternyata
ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri dari neraka.
Bahkan ada cukup banyak hadist yang menerangkan secara rinci amal perbuatan
yang dapat menyelamatkan kita dari api neraka. Lalu apa sajakah ke-empat cara
tersebut ? berikut ulasan selengkapnya.
1.
Kecintaan kepada Allah SWT
Cara
pertama yang dapat menyelamatkan diri dari ner aka adalah dengan rasa cinta
kepada Allah SWT. Seseorang yang didalam dirinya dan hatinya memiliki kecintaan
kepada Allah Ta’ala akan selalu memperhatikan segala sikap dan perbuatan yang
dilakukannya. Sehingga apabila sekiranya ia berbuat kesalahan, maka ia akan
bersegera meminta ampunan kepada Sang Maha Pencipta.
Selain
dapat menyelamatkan diri dari api neraka, kecintaan kepada Allah juga memiliki
banyak keutamaan. Sebagaimana disebutkan bahwa apabila seorang mendekati Allah
maka Allah pun akan mendekatinya bahkan lebih dekat lagi. Begitu pula halnya
dengan seseorang yang mencintai Allah, maka Allah pun akan mencintainya.
Bahkan di
dalam buku al-Hakim, al-Mustadrak dan dalam buku Ahmad, al-Musnad, disebutkan
ada sebuah hadist dari Anas ibn Malik yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya Ia tidak akan pernah melemparkan orang yang
dicintai-Nya ke dalam neraka.” (Hadits sahih. Lihat Shahih al-Jami’; VI, hal.
104)
2.
Rasa takut kepada Allah SWT
Cara
ketiga untuk menyelamatkan diri dari neraka adalah dengan rasa takut kepada
Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 46
bahwa, “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga”
Bahkan
dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan an-Nasa’i dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak seorang pun yang menangis kepada
Allah SWT karena takut masuk neraka, kecuali kalau air susu kembali masuk ke
dalam payudara.”
3.
Berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari neraka
Cara
terakhir yang dapat menyelamatkan diri dari neraka adalah dengan berdoa memohon
perlindungan kepada Allah dari neraka. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan
oleh Ahmad, Ibn Majah, Ibn Hibban dan al-Hakim dari Anas bahwa Rasulullah SAW
bersabda,
“Tidak
ada yang memohon surga kepada Allah sebanyak tiga kali melainkan surga akan
berkata, “Ya Allah, masukkanlah dia kedalam surga.” Dan tidak pula ada seorang
muslim yang meminta perlindungan kepada Allah dari neraka sebanyak tiga kali melainkan
neraka akan berkata, “Ya Allah, selamatkanlah di dariku.”
Kemudian
dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang perbincangan antara Allah SWT
dengan para malaikat tentang orang-orang yang meminta perlindungan dari neraka.
Dimana Allah bertanya apakah mereka pernah melihat neraka, dan para malaikat
menjawab belum pernah, dan sekiranya mereka melihatnya maka mereka akan lebih
takut dan ingin lari darinya. Sehingga oleh sebab itu Allah SWT berfirman
bahwa. “Bersaksilah bahwa aku telah memaafkan mereka”
4.
Berpuasa
Cara
kedua yang dapat menyelamatkan diri dari api nerakaa adalah dengan berpuasa.
Dalam sebuah riwayat dari Ahmad dalam al-Musnad dan al-Baihaqi dalam Syu’ab
al-Iman, dan dengan sebuah sanad dari Jabir ibn Abdullah bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “ Allah SWT berfirman bahwa puasa dapat menjadi perisai bagi
seseorang untuk melindungi dirinya dari api neraka.” (Shahih al-Jami’; IV, hal.
114)
Selain
itu dalam sebuah hadist lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad juga disebutkan
bahwa puasa merupakan perisai terhadap hukuman Allah SWT. Dan apabila puasa
dilaksanakan ketika sedang berjihad terhadap musuh Allah, maka hal tersebut
merupakan suatu kemenangan besar.
Bahkan
dalam hadist juga disebutkan bahwa dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah
SAW bersabda, “ Barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam keadaan berjihad demi
Allah SWT, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejarak tujuh puluh
tahun.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i, Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Demikianlah
ulasan mengenai 4 cara menyelamatkan diri dari neraka. Semoga dengan mengetahui
hal-hal ini, kita dapat terhindar dan senantiasa berusaha untuk menjauhkan diri
dari neraka.
0 komentar